_Oleh: Abu Shafaa Al-Ichwan_
Tahukah
kamu, sebenarnya kamu tidak harus sendiri di dalam kubur menghadapi
malaikat Munkar & Nakir. Kamu bisa membawa teman-teman karibmu,
sahabat-sahabat setiamu dan keluarga terbaikmu.
Mereka
dgn ikhlas menemani dan menghiburmu dalam kubur agar kau senang, mereka
akan membawakan cahaya agar kuburmu terang, menyiapkan halaman penuh
bunga agar kuburmu lapang, memakaikan pakaian sutra agar badanmu nyaman,
menghamparkan kasur hangat dan dipan berwangikan kasturi utk kau tidur
dengan nyenyak dan tenang, mereka akan membantumu menghadapi segala
kemungkinan agar kau menang.
Mereka
adalah *5 teman yg sangat rupawan*, pakaiannya sangatlah indah, baunya
sangatlah harum. Mereka bernama *si Sholat, si Zakat, si Puasa, si Amal
Sholeh dan si Qur'an*. Ya, mereka benar-benar akan menjelma menjadi
"sosok rupawan nan menawan" yg selalu menemani dan menjagamu dalam
kubur.
Merekalah teman, sahabat dan keluarga sejatimu.
Bagi
orang yang beriman dan ta'at, di dalam kubur nanti, *si SHOLAT akan
berjaga dari adzab dibagian kepala, si ZAKAT akan berjaga dari adzab
disisi kanan, si PUASA akan berjaga dari adzab disisi kiri, si AMAL
SHOLEH lainnya akan berjaga dari adzab disisi kedua kaki, dan si
AL-QUR'AN akan memeluk berjaga dari adzab pada seluruh tubuh.*
Apakah semua teman-teman ini terpikir olehmu saat ini?
Atau
selama ini kamu sudah berteman tetapi hanya sekedarnya saja, bahkan
mungkin lebih sering kamu abaikan. Tidakkah kamu berfikir lagi, siapa
teman-teman sejatimu yg sesungguhnya.
Ataukah
masih saja kamu sibuk dengan teman-teman duniawi yang tidak akan
perduli denganmu saat kamu menghadapi sakaratul maut, teman-teman yang
langsung kembali pada kehebohan dan kesenangan duniawi sesaat setelah
acara penguburanmu.
Rasulullah bersabda,
فَيُؤْتَى مِنْ عِنْدَ رَأْسِهِ ، فَتَقُولُ الصَّلاةُ : مَا قِبَلِي مَدْخَلٌ
Kemudian didatangkan malaikat dari arah kepalanya utk menyiksa, maka sholat berkata "Tidak ada jalan dari arahku (untukmu)"
فَيُؤْتَى مِنْ عَنْدَ يَمِينِهِ ، فَتَقُولُ الزَّكَاةُ : مَا قِبَلِي مَدْخَلٌ
Kemudian didatangkan malaikat dari arah kanannya utk menyiksa maka zakat berkata "Tidak ada jalan dari arahku (untukmu)"
فَيُؤْتَى عَنْ يَسَارِهِ ، فَيَقُولُ الصِّيَامُ : مَا قِبَلِي مَدْخَلٌ
Kemudian didatangkan malaikat dari arah kirinya utk menyiksa maka puasa berkata "Tidak ada jalan dari arahku (untukmu)"
فَيُؤْتَى
مِنْ عِنْدِ رِجْلَيْهِ ، فَيَقُولُ : فِعْلُ الْخَيْرَاتِ مِنَ
الصَّدَقَةِ وَالصِّلَةِ وَالْمَعْرُوفِ وَالإِحْسَانِ إِلَى النَّاسِ :
مَا قِبَلِي مَدْخَلٌ
Kemudian
didatangkan malaikat dari arah kakinya utk menyiksa, maka amal sholeh,
segala sunnah, dan segala perbuatan ma’ruf, berkata, "Tidak ada jalan
dari arahku (untukmu)"
_(HR. Imam Ahmad dalam kitabnya Al-Musnad dari riwayat Al-Bara’ ibn ‘Azib & Himpunan Fadhilah Amal:609)_
Dalam
hadist lain dikatakan juga bahwa Al-Qur'an akan menjelma menjadi
"seseorang" pria tampan yg selalu menjaga kita, memeluk kita, melindungi
kita. Ia akan datang saat tubuh kita mulai dikafankan hinggalah ke alam
barzah dan hari kebangkitan. Al-Qur'an akan memperkenalkan dirinya pada
si mayit sehingga ia merasa tenang dan tidak ketakutan di alam kubur.
Sosok Al-Qur'an tak mau melepaskan diri dan tak mau dipisahkan dengan
kita hingga Allah memasukkan kita ke dalam syurga.
_(Bazzar meriwayatkan dalam kitab La’aali Masnunah)_
Dari Sa’id bin Sulaim ra, Rasulullah bersabda,
"Tiada
penolong yang lebih utama derajatnya di sisi Allah pada hari Kiamat
selain daripada Al-Qur’an. Bukan nabi, bukan malaikat dan bukan pula
yang lainnya.”
_(Abdul Malik bin Habib-Syarah Ihya)_
Ya
Allah, ampunilah dosaku, dosa ibu bapa ku, keluarga ku,saudaraku dan
sahabat-sahabatku dan jangan Engkau cabut nyawa kami saat tubuh kami tak
pantas berada di SurgaMu.
Sumber dari Abu Shafaa Al-Ichwan_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar