Kejahatan (syarr) -lawan dari kebaikan (khair) dan sebagai
tindakan yang dilakukan oleh manusia- masuk dalam diskusi ketika
membicarakan perbuatan manusia secara individu dan kolektif. Kejahatan
sering dipersonifikasi oleh Al-Quran sebagai iblis atau setan. Al-Quran
menggambarkan setan sebagai sosok yang mendurhakai perintah Allah, lebih
sebagai musuh manusia daripada sebagai musuh Allah.
Ide paling menonjol dari Al-Quran menyangkut setan adalah bahwa semua
perbuatan setan meliputi seluruh wilayah menusia sehingga manusia harus
selalu waspada dan hati-hati. Begitu lengah, manusia dapat masuk ke
dalam perangkap setan. Tipu daya setan sendiri sebetulnya tidaklah kuat.
Hanya kelemahan, karapuhan moral, dan kelengahan manusia yang membuat
setan tampak sangat kuat.
Iblis dan setan tampaknya lebih berwatak licik dan licin daripada
kuat; lebih menipu dan bersekongkol daripada menantang secara terbuka;
lebih menghasut, curang dan “menghadang” daripada berperang
berhadap-hadapan. Inilah mengapa setan membela diri di Hari Perhitungan
kepada mereka yang menuduhnya menipu. Oleh itu, muncullah keyakinan kuat
Al-Quran bahwa keburukan dan kejahatan pasti bisa dikalahkan oleh
kebenaran dan kebaikan.
Lantaran setan menggunakan tipu daya yang licik dan melepaskan diri
dari tanggung jawab -karena usaha setan yang putus asa tersebut bersifat
kontra-produktif- manusia sering diseru oleh Al-Quran untuk tidak
“mengikuti langkah-langkah setan”. Ide bahwa manusia bisa betul-betul
mengikuti “langkah-langkah” setan memiliki dua aspek.
Pertama, setan tidak pernah memaksa, dan memang tidak akan pernah
bisa memaksa, siapa pun untuk berbuat kejahatan, tetapi ia berusaha
mengajak atau menggoda manusia sebagai sasarannya. Kedua,
“langkah-langkah setan” ini membawa kehancuran bagi korbannya. Sungguh
penting bagi manusia untuk mengenali langkah-langkah setan; jika tidak,
amatlah sulit, jika bukan mustahil, bagi manusia untuk menyelamatkan
diri dari bencana.
Dalam menyesatkan manusia, ada enam tahapan yang dilakukan setan: (1)
mengajak pada kekafiran, kesyirikan, serta memusuhi Allah dan
Rasul-Nya; (2) mengajak melakukan bid’ah; (3) mengaajak mengerjakan dosa
besar (al-kabair); (4) mengajak mengerjakan dosa kecil (ash-shaghair);
(5) menyibukkan pada perkara mubah; (6) menyibukkan dalam amalan yang
kurang afdhal, padahal ada amalan yang lebih afdhal.
Efek dosa yang dilakukan manusia dapat berdampak baik pada individu
pelakunya maupun pada komunistas di wilayah tersebut jika mereka tidak
berusaha mencegah dan mengingatkan pelakunya. Efek dosa terhadap
individu di antaranya yaitu: terhalangi dari ilmu, memperpendek umur,
dapat memancing dosa yang lain, melumpuhkan keinginan berbuat baik, dan
sejenisnya. Adapun efek dosa terhadap komunitas yaitu dapat menimbulkan
kerusakan di bumi dan berbagai bencana.
Meski manusia memang tidak mungkin terbebas dari kesalahan (dosa-dosa
kecil), yang berarti pada suatu kesempatan manusia juga terbujuk oleh
godaan setan sehingga melakukan dosa, namun manusia bisa menjauhi
seluruh dosa-dosa besar. Tetapi, dalam Islam, pintu tobat senantiasa
terbuka bagi mereka yang melakukan dosa. Menariknya, dalam pandangan
Islam, bukan persoalan dosa besar atau dosa kecilkah yang dilakukan
manusia, namun persoalan mendasar adalah kepada siapa manusia sebenarnya
melakukan dosa tersebut, yaitu kepada Allah, Rabb semesta alam.
BACA JUGA : Mengerikan ini bagian tubuh paling Cepat Rusak Karena Merokok
BACA JUGA : 10 Macam Siksaan Wanita Di Neraka Jahannam
BACA JUGA : Hadist Ke 16 Jangan Marah
BACA JUGA : Kain Kafan Pemuda Shalih Yang Bikin Terkejut Para Tabiin dan Orang Orang Islam
BACA JUGA : Ternyata Ali Bin Abi Tholib Pernah Berdakwah Sampai di Garut Jawa Barat
BACA JUGA : Potret Kasih Sayang Rosulullah S.A.W.
BACA JUGA : Tafsir Ibnu Katsir Surat Alfatekhah ayat 7
BACA JUGA Manfaat Tokek Bagi Kesehatan dan hukumnya Bagaimana ...?
BACA JUGA : Bagaimana Sifat Fisik dan Akhlak Nabi Muhammda SAW.
BACA JUGA : Jangan Menghina Dan Meremehkan Orang Dan Jangan Sombong
BACA JUGA : Mengerikan ini bagian tubuh paling Cepat Rusak Karena Merokok
BACA JUGA : 10 Macam Siksaan Wanita Di Neraka Jahannam
BACA JUGA : Hadist Ke 16 Jangan Marah
BACA JUGA : Kain Kafan Pemuda Shalih Yang Bikin Terkejut Para Tabiin dan Orang Orang Islam
BACA JUGA : Ternyata Ali Bin Abi Tholib Pernah Berdakwah Sampai di Garut Jawa Barat
BACA JUGA : Potret Kasih Sayang Rosulullah S.A.W.
BACA JUGA : Tafsir Ibnu Katsir Surat Alfatekhah ayat 7
BACA JUGA Manfaat Tokek Bagi Kesehatan dan hukumnya Bagaimana ...?
BACA JUGA : Bagaimana Sifat Fisik dan Akhlak Nabi Muhammda SAW.
BACA JUGA : Jangan Menghina Dan Meremehkan Orang Dan Jangan Sombong
Tidak ada komentar:
Posting Komentar