1. Pengertian Sholat Hajat
Salat Hajat (bahasa Arab: صلاة الحاجة)
adalah salat sunnat yang dilakukan seorang muslim saat memiliki hajat
tertentu dan ingin dikabulkan Allah. Salat Hajat dilakukan antara 2
hingga 12 raka'at dengan salam di setiap 2 rakaat. Salat ini dapat
dilakukan kapan saja kecuali pada waktu-waktu yang dilarang untuk
melakukan salat.
Shalat Hajat adalah shalat yang dikerjakan agar hajat (keinginan/kebutuhan)-nya dikabulkan Allah. Hajat yang dimaksudkan di sini adalah hajat yang dibenarkan syariat Islam, baik berupa perlindungan ataupun tercapainya maksud. Shalat hajat ini dikerjakan beberapa kali. Biasanya sampai 7 malam berturut-turut.
Shalat Hajat adalah shalat yang dikerjakan agar hajat (keinginan/kebutuhan)-nya dikabulkan Allah. Hajat yang dimaksudkan di sini adalah hajat yang dibenarkan syariat Islam, baik berupa perlindungan ataupun tercapainya maksud. Shalat hajat ini dikerjakan beberapa kali. Biasanya sampai 7 malam berturut-turut.
2. Waktu mengerjakan sholat hajat
Sedangkan
waktu pelaksanaannya boleh siang ataupun malam hari, asal bukan pada
waktu-waktu terlarang. Akan tetapi waktu yang paling baik adalah
sepertiga malam yang terakhir (antara pukul 01.00 WIB dan menjelang
subuh) atau setiap selesai shalat fardhu. ,kecuali pada waktu waktu yang
diharamkan atau dilarang untuk shalat.
3. Jumlah Rekaat
Baca Juga Tata Cara dan keistimewaan Sholat Dukha
Shalat
Hajat sendiri dikerjakan minimal 2 raka’at dan maksimal sampai dengan
12 (dua belas) raka’at dengan masing – masing dua raka’atnya satu
salam.
4. Bacaan Dan Niat Sholat Hajat
Niat dilakukan di dalam hati ketika sedang takbiratul ihram (mengangkat tangan). Lafazh niat salat hajat:
Latin ;
Ushollii sunnatal haajati rok’aataini lillaahi ta’aala.
Artinya:
“Aku berniat salat hajat sunah hajat dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
5. Ayat & Hadits Rosululloh
Hukum
mengerjakan shalat sunnat hajat adalah sunnat Mu’akkad, maksudnya yaitu
sunnat yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan bagi orang yang
membutuhkannya. Seperti yang telah dijelaskan didalam firman Allah SWT
yang artinya sebagai berikut :
“Wahai orang-orang yang beriman mohonlah pertolongan (kepada ALLAH) dengan sabar dan sholat, karena sesungguhnya Allah bersama-sama dengan orang yang sabar (QS. Al Baqarah : 153)
Hadits Rasulullah SAW terkait salat hajat antara lain :
- "Siapa yang berwudhu dan sempurna wudhunya, kemudian salat dua rakaat (Salat Hajat) dan sempurna rakaatnya maka Allah berikan apa yang ia pinta cepat atau lambat" ( HR.Ahmad )
- “Barangsiapa yang memunyai kebutuhan (hajat) kepada Allah atau salah seorang manusia dari anak-cucu adam, maka wudhulah dengan sebaik-baik wudhu. Kemudian salat dua rakaat (salat Hajat), lalu memuji kepada Allah, mengucapkan salawat kepada Nabi. Setelah itu, mengucapkan “Laa illah illallohul haliimul kariimu, subhaana.... (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah)
- Diriwayatkan dari Abu Sirah an-Nakh’iy, dia berkata, “Seorang laki-laki menempuh perjalanan dari Yaman. Di tengah perjalan keledainya mati, lalu dia mengambil wudhu kemudian salat dua rakaat, setelah itu berdoa. Dia mengucapkan, “Ya Allah, sesungguhnya saya datang dari negeri yang sangat jauh guna berjuang di jalan-Mu dan mencari ridha-Mu. Saya bersaksi bahwasanya Engkau menghidupkan makhluk yang mati dan membangkitkan manusia dari kuburnya, janganlah Engkau ja Tatdikan saya berhutang budi terhadap seseorang pada hari ini. Pada hari ini saya memohon kepada Engkau supaya membangkitkan keledaiku yang telah mati ini.” Maka, keledai itu bangun seketika, lalu mengibaskan kedua telinganya.” (HR Baihaqi; ia mengatakan, sanad cerita ini shahih)
- Ada seorang yang buta matanya menemui Nabi saw, lalu ia mengatakan, “Sesungguhnya saya mendapatkan musibah pada mata saya, maka berdoalah kepada Allah (untuk) kesembuhanku.” Maka Nabi saw bersabda, “Pergilah, lalu berwudhu, kemudian salatlah dua rakaat (salat hajat). Setelah itu, berdoalah....” Dalam waktu yang singkat, laki-laki itu terlihat kembali seperti ia tidak pernah buta matanya.” Kemudian Rasulullah saw bersabda, “Jika kamu memiliki kebutuhan (hajat), maka lakukanlah seperti itu (salat hajat).” (HR Tirmidzi)
Sholat Hajat dan Tata cara Melaksanakannya
dalam
pengerjaan sholat sunnah hajat, dilakukan dengan 2 rekaat diakhiri
dengan 1 salam, minimal dikerjakan 2 keraat dan maksimal 12 rekaat yaitu
6 salam. proses pengerjaannya sama dengan solat-sholat pada umumnya,
namum ada beberapa bacaan khusus didalamnya. Berikut adalah cara dalam
melakukan sholat sunnah hajat ;
Adapun suratnya yang harus dibaca surat apa saja yang dikehendaki. Akan tetapi sebaiknya dibaca surat berikut:
Adapun suratnya yang harus dibaca surat apa saja yang dikehendaki. Akan tetapi sebaiknya dibaca surat berikut:
- Pada rakaat pertama setelah surat Al-Fatihah dibaca surat Al-Kaafirun 10 x (minimal 3x) , atau ayat kursi 3 x, dan pada rakaat kedua surat Al-Ikhlash 3 kali.
- Pada rakaat kedua setelah surat Al-Fatihah dibaca ayat kursi (1x) lalu membaca surat Al-Ikhlash 10 x (minimal 3x) kali.
- Pada rekaat kedua setelah membaya tasyahut ahir/tahiyat ahir, tepetnya sebelum salam, sujud kembali dengan takbir
jika melakukan sholat hanya 2 rekaat, maka di rekaat ke 2 sebelum salam sujut kembali dengan membaca bacaan di bawah ini.
jika melakukan sholat 6 rekaat, maka bacaan berikut di baca di hari rekaat yaitu pada saat rekaat ke enam, jaid pada rekaat ke 2,4 tidak perlu, hanya di akhirnya saja,
dan seterusnya...
Berikut membaca ketika sujud setelah atahiyat akhir ;
- Tasbih (10x)
سُبْحَانَ اللّهِ - والْحَمْدُللّهِ - وَ لا اِلهَ اِلَّا اللّهُ - وَ اللّهُ اَكْبَرُ
Latin ;
subhanallah walhamdulillah walailahaillallah wallahuakbar
Artinya ;Maha suci Allah dan segala puji bagi-Nya, dan tiada tuhan selain Allah, dan Allah yang Maha besar.
- Sholawat (10x)
اللهُمَّ صَلِّ عَلىَسَيِّدِنا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ سَيِّدِن امُحَمَّدٍ
Latin ;
Allahumma shalli 'ala sayyidinaa Muhammad, wa 'ala 'ali sayyidina muhammad.
Artinya ;"Ya Allah! Limpahkanlah rahmat, kasih sayang kepada Nabi Muhammad dan keluarganya
- Doa mohon ampun (10x)
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Latin ;
Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhiroti hasanah waqina 'adzabannar"
Artinya ;
("Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka".) QS. Al Baqoroh 201.- Setelah membaca doa tersebut, mintakan apa yang menjadi hajat, keinginan kita dengan bersungguh sunggu, dan penuh pengharapan, (permohonannya cukup disebut dalam hati).Lanjut bangkit dari sujud sambil bertakbir, kemudian memberi salam.
Baca Juga Sholat idul fitri dan cara melaksanakannya
Baca Juga Dialog dengan allah ketika membaca Surat Alfatekhah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar