قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:
لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى أَكُونَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ وَالِدِهِ وَوَلَدِهِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ رواه البخاري
Sabda beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam :
“Tidak
sempurna iman salah seorang dari kalian sehingga menjadikan aku lebih
ia cintai dari orang tuanya, anaknya dan seluruh manusia”.[HR al Bukhari
dalam kitab al Iman, Bab Hubbur Rasul minal Imaan, no. 14]
Baca Juga Sholawat adalah penghantar marifat dan Ibadah Yang Pasti Diterima
Baca Juga Sholawat adalah penghantar marifat dan Ibadah Yang Pasti Diterima
Pelajaran yang terdapat di dalam hadits:
1-
Mencintai Rasulullah hukumnya wajib, bahkan termasuk kewajiban terbesar
dalam agama. Tidak sempurna iman seorang hamba, kecuali dengannya. Oleh
karena itu, Allah memerintahkan umat ini untuk mencintai Rasulullah
melebihi dirinya, keluarga, harta dan seluruh manusia.
2-
Mencintai Rasulullah. Membenarkan semua yang diberitakan Nabi
Shallallahu ‘alaihi wa sallam dari Allah, mentaati beliau Shallallahu
‘alaihi wa sallam dalam semua perintahnya dan menjauhi segala
larangannya, serta beribadah hanya dengan syari’atnya.
3-
Melaksanakan semua konsekwensi dari cinta kepada Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa sallam, baik berupa i’tikad, pernyataan ataupun amalan,
sesuai dengan hak-hak Rasulullah yang Allah wajibkan kepada hati, lisan
dan anggota tubuh, sehingga beriman dan membenarkan kenabian, kerasulan
dan seluruh ajaran beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lalu
melaksanakan kewajiban dengan segenap kemampuannya, berupa ketaatan,
ketundukan kepada perintahnya dan meneladani sunnahnya .
Tema hadist yang berkaitan dengan Al-Quran
- Allah memerintahkan umat ini untuk mencintai Rasulullah melebihi dirinya, keluarga, harta dan seluruh manusia.
قُلْ
إِنْ كَانَ آبَاؤُكُمْ وَأَبْنَاؤُكُمْ وَإِخْوَانُكُمْ وَأَزْوَاجُكُمْ
وَعَشِيرَتُكُمْ وَأَمْوَالٌ اقْتَرَفْتُمُوهَا وَتِجَارَةٌ تَخْشَوْنَ
كَسَادَهَا وَمَسَاكِنُ تَرْضَوْنَهَا أَحَبَّ إِلَيْكُمْ مِنَ اللَّهِ
وَرَسُولِهِ وَجِهَادٍ فِي سَبِيلِهِ فَتَرَبَّصُوا حَتَّىٰ يَأْتِيَ
اللَّهُ بِأَمْرِهِ ۗ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْفَاسِقِينَ
“Katakanlah:
“Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum
keluarga, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu
khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai
adalah lebih kamu cintai lebih daripada Allah dan RasulNya dan (dari)
berjihad di jalanNya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan
keputusanNya”. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang
fasik” [at Taubat : 24].
Baca Juga Hadist tentang Husnul khotimah
Baca Juga Hadist tentang Husnul khotimah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar