Puasa
hari senin dan kamis merupakan pengamalan sunnah yang di lakukan oleh
Rasulullah saw. Seperti halnya puasa sunnah lainnya - terdapat banyak
kefadholan dari berpuasan Senin dan Kamis, barang siapa yang dapat
mengerjakan puasa tersebut maka Allah akan menghapus kesalahan dan
meninggikan derajatnya.
Latar
belakang yang menjadi dasar kenapa muslim melaksanakan puasa sunnah
Senin dan Kamis. Rasulullah saw. dilahirkan pada hari Senin dan pada
hari ini pula Rasulullah mendapatkan wahyu dari Allah swt. Serta pada
hari Senin dan Kamis amalan-amalan seorang hamba diangkat dan hari
dimana Pintu Surga dibuka oleh Allah SWT.
Baca Juga Tentang Puasa sunnah Nabi Daud Alaihi Salam
Baca Juga Tentang Puasa sunnah Nabi Daud Alaihi Salam
“Pintu-pintu
Surga di buka pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak
menyekutukan Alloh dengan sesuatu apapun akan diampuni dosa-dosanya,
kecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan.
Lalu dikatakan, ‘Tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai
keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai
keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap orang ini sampai
keduanya berdamai.” (HR. Muslim)
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau mengatakan,
إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ يَتَحَرَّى صِيَامَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ.
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa menaruh pilihan berpuasa pada hari Senin dan Kamis.”
(HR. An Nasai no. 2362 dan Ibnu Majah no. 1739. All Hafizh Abu Thohir
mengatakan bahwa hadits ini hasan. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa
hadits ini shahih)..
Dalam riwayat lain dikatakan :
قَالَ اللَّهُ كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلاَّ الصِّيَامَ ، فَإِنَّهُ لِى
“Allah
Ta’ala berfirman (yang artinya), “Setiap amalan manusia adalah untuknya
kecuali puasa. Amalan puasa adalah untuk-Ku”.” (HR. Bukhari no. 1904)
Tata Cara Puasa Senin Kamis :
Banyak
dari kita menyangka bahwa puasa senin dan kamis harus di lakukan pada
dua-duanya. sehingga ketika telah berpuasa senin dan tertinggal pada
hari kamisnya, berpikiran bahwa puasanya tidak sah. seperti puasa sunnah
pada umumnya. dan yang perlu di ketahui adalah bahwa hari senin adalah
amalan tersendiri, dan hari kamis adalah amalan tersendiri.
Kesimpulannya : Anda bisa puasa hari Senin saja, Hari Kamis saja, akan
tetapi agar lebih sempurna maka lebih baik berpuasa di hari keduanya
(Senin dan Kamis)
Keutamaannya bahwa amal-amal manusia diperiksa di hadapan Alloh pada kedua hari ini. Sebagaimana yang terdapat dalam shahih Muslim dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu dari Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam.
Beliau
bersabda: “Amal-amal manusia diperiksa di hadapan Alloh dalam setiap
pekan (Jumu’ah) dua kali, yaitu pada hari Senin dan Kamis. Maka semua
hamba yang beriman terampuni dosanya, kecuali seorang hambayang di
antaradia dan saudaranyaterjadi permusuhan…” (HR. Muslim)
1. Di jamin Masuk Syurga.
2. Terhindar Dari Siksa Api Neraka.
3. Pada saat inilah orang-orang Mukmin diampuni
4. Menjadi Penolong Pada Haru Kiamat.
5. Menanam kedekatan Diri Pada Allah.
6. Mempercepat Terkabulnya Doa.
7. Memberikan Ketenangan Jiwa
Baca Juga Tentang Anjuran Puasa sunnah bulan muharrom
2. Terhindar Dari Siksa Api Neraka.
3. Pada saat inilah orang-orang Mukmin diampuni
4. Menjadi Penolong Pada Haru Kiamat.
5. Menanam kedekatan Diri Pada Allah.
6. Mempercepat Terkabulnya Doa.
7. Memberikan Ketenangan Jiwa
Baca Juga Tentang Anjuran Puasa sunnah bulan muharrom
Tidak ada komentar:
Posting Komentar