Nabi
Yahya tidak banyak diuraikan dalam Qur'an. Hanya dijelaskan ia
dikaruniai hikmah dan ilmu semasa kanak-kanak. Ia hormat pada orang
tuanya, dan tidak sombong ataupun durhaka. Ia pintar dan tajam
pemikirannya. Ia beribadah siang malam sehingga tubuhnya kurus kering,
wajahnya pucat, dan matanya cekung.
Di
kalangan bani Israil, dia dikenal sebagai ahli agama dan hafal Taurat.
Ia berani mengambil keputusan, tidak takut dihina orang, dan tidak
menghiraukan ancaman penguasa dalam usahanya menegakkan kebenaran. Ia
menganjurkan orang bertobat, dan sebagai tanda, ia memandikan orang yang
bertobat di sungai Jordan, yang sebenarnya adalah mandi besar, dan
disebut pembaptisan dalam ajaran Kristen.
Baca Juga Hadist Tentang perintah dari nabi Muhammad SAW. Untuk Memelihara Jenggot
Yahya Menentang Herodes
Baca Juga Hadist Tentang perintah dari nabi Muhammad SAW. Untuk Memelihara Jenggot
Yahya Menentang Herodes
Pada masa itu, Herodes seorang penguasa Palestina merencanakan
akan menikah dengan kemenakannya sendiri yaitu Hirodia. Hirodia sendiri
merasa senang jika diperistri oleh seorang raja. Yahya melarang
pernikahan ini karena bertentangan dengan syariat kitab Taurat dan Zabur.
Seluruh istana pun gempar, mereka setuju dengan pendapat Yahya.
Sehingga membuat raja menjadi malu dan murka, kemudian ia dan Hirodia
berusaha mencari jalan untuk membungkam mulut Yahya dengan cara apapun.
Dikisahkan bahwa Yahya belum pernah menikahi seorang wanita, karena dia
sudah terbunuh di usia muda dan dianggap sebagai nabi yang telah mati
syahid.Ia mati syahid karena telah dipenggal oleh sang raja atas
keinginan keponakannya tersebut.
Yahya dalam Qur'an
Menurut
Qur'an, Yahya atau Yohanes (dalam Kristen) adalah anak Zakariya, dan
kelahirannya dikabarkan oleh Malaikat Jibril. Qur'an 19:7,
يَا زَكَرِيَّا إِنَّا نُبَشِّرُكَ بِغُلَامٍ اسْمُهُ يَحْيَىٰ لَمْ نَجْعَل لَّهُ مِن قَبْلُ سَمِيًّا
Zakariyyâ
kemudian dipanggil, "Wahai Zakariyyâ, sesungguhnya Kami memberi kabar
gembira kepadamu tentang kedatangan seorang anak yang Kami beri nama
Yahyâ. Tidak ada seorang pun yang Kami beri nama itu sebelumnya." (7)
Qur'an 3:39.
فَنَادَتْهُ
الْمَلَائِكَةُ وَهُوَ قَائِمٌ يُصَلِّي فِي الْمِحْرَابِ أَنَّ اللَّـهَ
يُبَشِّرُكَ بِيَحْيَىٰ مُصَدِّقًا بِكَلِمَةٍ مِّنَ اللَّـهِ وَسَيِّدًا
وَحَصُورًا وَنَبِيًّا مِّنَ الصَّالِحِينَ
Doa
Zakariyyâ dikabulkan. Ketika sedang menghadapkan diri kepada Allah di
tempat ibadahnya, ia diseru oleh malaikat, "Sesungguhnya Allah memberi
kabar gembira kepadamu dengan memberikan anak bernama Yahyâ. Yahyâ
percaya bahwa 'Isâ akan lahir, dengan kalimat(1) Allah, di luar
kebiasaan proses kelahiran. Yahyâ dijadikan panutan untuk kaumnya dengan
ilmu dan kesalehannya, dan dijadikan tidak tertarik kepada nafsu, serta
dijadikan sebagai salah seorang nabi yang saleh." (1) Kalimat di sini
adalah ungkapan "kun" (jadilah) yang diucapakan Allah saat menciptakan
Nabi 'Isâ. (39)
Yahya diberi hikmah semenjak masih kanak-kanak (19:12).
يَا يَحْيَىٰ خُذِ الْكِتَابَ بِقُوَّةٍ ۖ وَآتَيْنَاهُ الْحُكْمَ صَبِيًّا
Yahyâ
lahir dan tumbuh menjadi remaja. Lalu ia diseru dan diperintah untuk
menjalankan apa yang ada di dalam kitab Tawrât dengan sungguh-sungguh.
Sesungguhnya sejak masa kanak-kanak, Allah telah memberinya pemahaman
yang kuat terhadap agama dan hukum-hukum. (12)
Dia mematuhi orang tuanya dan bukan orang sombong lagi durhaka (Qur'an 19:13).
وَحَنَانًا مِّن لَّدُنَّا وَزَكَاةً ۖ وَكَانَ تَقِيًّا
Allah telah membiasakan Yahyâ dengan sifat belas kasih dan jiwa yang mulia serta mendidiknya untuk bertakwa. (13)
Yahya dipuji di dalam Quran dan Allah memberkahi hari ketika dia dilahirkan. (Qur'an 19:15).
وَسَلَامٌ عَلَيْهِ يَوْمَ وُلِدَ وَيَوْمَ يَمُوتُ وَيَوْمَ يُبْعَثُ حَيًّا
Ia terpelihara dan terlindung dari bahaya pada hari kelahiran, kematian dan hari ia dibangkitkan hidup kembali. (15)
Yahya disebut sebagai orang yang benar, mulia. Qur'an 6:85,
وَزَكَرِيَّا وَيَحْيَىٰ وَعِيسَىٰ وَإِلْيَاسَ ۖ كُلٌّ مِّنَ الصَّالِحِينَ
Kemudian
Kami memberi petunjuk kepada Zakariyyâ, Yahyâ, 'Isâ, dan Ilyâs.
Semuanya termasuk dalam hamba-hamba Kami yang saleh. (85)
Ia diutus untuk menyampaikan firman Allah (3:39).
فَنَادَتْهُ
الْمَلَائِكَةُ وَهُوَ قَائِمٌ يُصَلِّي فِي الْمِحْرَابِ أَنَّ اللَّـهَ
يُبَشِّرُكَ بِيَحْيَىٰ مُصَدِّقًا بِكَلِمَةٍ مِّنَ اللَّـهِ وَسَيِّدًا
وَحَصُورًا وَنَبِيًّا مِّنَ الصَّالِحِينَ
Doa
Zakariyyâ dikabulkan. Ketika sedang menghadapkan diri kepada Allah di
tempat ibadahnya, ia diseru oleh malaikat, "Sesungguhnya Allah memberi
kabar gembira kepadamu dengan memberikan anak bernama Yahyâ. Yahyâ
percaya bahwa 'Isâ akan lahir, dengan kalimat(1) Allah, di luar
kebiasaan proses kelahiran. Yahyâ dijadikan panutan untuk kaumnya dengan
ilmu dan kesalehannya, dan dijadikan tidak tertarik kepada nafsu, serta
dijadikan sebagai salah seorang nabi yang saleh." (1) Kalimat di sini
adalah ungkapan "kun" (jadilah) yang diucapakan Allah saat menciptakan
Nabi 'Isâ. (39)
Kisah Yahya diceritakan kembali oleh Ja'far pada Raja Abyssinia sebelum Migrasi ke Abyssinia
Baca Juga Hadist Tentang Hukum mencukur,mencabut dan Menanam Bulu Alis
Baca Juga Hadist Tentang Hukum mencukur,mencabut dan Menanam Bulu Alis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar