عن
عمر بن الخطاب قال: لما كان يوم بدر نظر رسول الله - صلى الله عليه وسلم -
إلى المشركين، وهم ألف، وأصحابه ثلاثمائة وتسعة عشر رجلاً، فاستقبل نبي
الله - صلى الله عليه وسلم - القبلة، ثم مد يديه فجعل يهتف بربه:"
اللَّهُمَّ
أَنْجِزْ لِيْ مَا وَعَدْتَنِي اللَّهُمَّ آتِ مَا وَعَدْتَنِيْ
اللَّهُمَّ إِنْ تُهْلِكْ هَذِهِ الْعِصَابَةَ مِنْ أَهْلِ الإِِسْلاَمِ
لاَ تُعْبَدْ فِي الأَرْض."ِ فما زال يهتف بربه ماداً يديه، مستقبل القبلة،
حتى سقط رداؤه عن منكبيه، فأتاه أبو بكر، فأخذ رداءه فألقاه على منكبيه،
ثم التزمه من ورائه، وقال يا نبي الله! كفاك مناشدتك ربك، فإنه سينجز لك ما
وعدك
[روى مسلم في صحيحه، ص731 برقم (1763)، كتاب الجهاد والسير، باب الإمداد بالملائكة في غزة بدر وإباحة الغنائم.]
Dari
Umar bin Khattab radhiyallahu anhu berkata, tatkala terjadi perang
badar, Rasulullah shalallahu alaihi wa salam melihat pasukan musyrik
yang jumlahnya seribu pasukan sedang difihak sahabat beliau (Rasûlullâh
sallallahu alaihi wa salam) hanya tiga ratus sembilan belas orang. Maka
Rasulullah shalallahu alaihi wa salam menhadap kiblat kemudian
menengadahkan kedua tangannya menagis dihadapan Robnya,"Ya Allah Azza wa
Jalla , penuhilah janji-Mu kepadaku. Ya Allah Azza wa Jalla berikanlah
apa yang telah Engkau janjikan kepadaku. Ya Allah Azza wa Jalla , jika
Engkau membinasakan pasukan Islam ini, maka tidak ada yang akan
beribadah kepada-Mu di muka bumi ini." Tatkala Rasulullah masih
menangis munajad dihadapan Robnya menengadahkan tangannya menghadap
kiblat, sehingga jatuh selendangnya dari pundaknya dan datanglah Abu
Bakar mengambilnya dan diletakkan di pundaknya.
Abu
Bakar Radhiyallahu anhu berkata, “Wahai Nabi Allah Azza wa Jalla ,
sudah cukup engkau bermunajat kepada Rabbmu dan Allah Azza wa Jalla
pasti akan memenuhi janji-Nya.”
[HR. Muslim didalam
shahihnya, hal 731dengan nomer (1763)kitab jihad dan assair bab al
imdad bil malikah fi ghozwati badar wa ibahatu ghonaim].
Baca Juga Hadist Tentang Sifat Menonjol Orang Munafiq
Baca Juga Hadist Tentang Sifat Menonjol Orang Munafiq
Pelajaran yang terdapat di dalam hadits:
1-
Hak yang diberikan Allah Subhanahu wa Ta'ala kepada hambanya yaitu,
ihtiar, berdoa dan tawakal, sekaligus merupakan kewajiban bagi setiap
hamba yang harus dijalankan.
2- Doa merupakan senjata yang paling ampuh bagi seorang mukmin yang tidak boleh diremehkan.
3- Allah Subhanahu wa Ta'ala tidak akan pernah menyia-nyiakan doa hambanya yang bertakwa tatkala sangat membutuhkan.
4-
Contoh munajad doa Rasûlullâh kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala diperang
badar. Setelah melakukan semua persiapan fisik yang memungkinan untuk
mewujudkan kemenangan di lapangan, malam itu beliau bertadarru`
(memohon) kepada Allah Azza wa Jalla agar menolongnya. Di antara doa
yang beliau ucapkan adalah:
اللَّهُمَّ
أَنْجِزْ لِيْ مَا وَعَدْتَنِي اللَّهُمَّ آتِ مَا وَعَدْتَنِيْ
اللَّهُمَّ إِنْ تُهْلِكْ هَذِهِ الْعِصَابَةَ مِنْ أَهْلِ الإِِسْلاَمِ
لاَ تُعْبَدْ فِي الأَرْضِ
Ya
Allah, penuhilah janji-Mu kepadaku. Ya Allah Azza wa Jalla berikanlah
apa yang telah Engkau janjikan kepadaku. Ya Allah Azza wa Jalla , jika
Engkau membinasakan pasukan Islam ini, maka tidak ada yang akan
beribadah kepada-Mu di muka bumi ini.
5- Dipuncak ketaatan yaitu jihad (perang badar) maka doa Rasûlullâh dikabulkan.
6-
Menghadapi suasana kritis yang tidak menentu saat ini bagi umat Islam
semestinya juga harus banyak sujud, taqorrob, munajad berdoa kepada
Allah Subhanahu wa Ta'ala sebagaimana dicontohkan oleh baginda tercinta
Rasûlullâh sallallahu alaihi wa salam.
Semoga Allah
Subhana wa Ta'ala memberikan kemenangan kejayaan bagi Islam dan umat
Islam pada umumnya khususnya di negara tercinta Indonesia. Aamiin ya
rabbal'alamin.
Tema hadist yang berkaitan dengan Al Qur'an:
1-
Doa Pamungkas di perang badar. Dalam riwayat ini juga disebutkan bahwa
beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam terus bermunajat kepada Rabbnya
hingga selendang beliau jatuh dari pundak. Abu Bakar Radhiyallahu anhu
datang dan mengambil selendang tersebut kemudian meletakkan kembali di
pundak beliau. Abu Bakar Radhiyallahu anhu berkata, “Wahai Nabi Allah
Azza wa Jalla , sudah cukup engkau bermunajat kepada Rabbmu dan Allah
Azza wa Jalla pasti akan memenuhi janji-Nya.” Kemudian turunlah firman
Allah Azza wa Jalla :
إِذْ تَسْتَغِيثُونَ رَبَّكُمْ فَاسْتَجَابَ لَكُمْ أَنِّي مُمِدُّكُمْ بِأَلْفٍ مِنَ الْمَلَائِكَةِ مُرْدِفِينَ
“(Ingatlah),
ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya
bagimu : “Sesungguhnya aku akan mendatangkan bala bantuan kepada kamu
dengan seribu Malaikat yang datang berturut-turut”.[al-Anfâl/8:9]
2-
Persenjataan yang dibawa para shahabat tidaklah selengkap persenjataan
ketika perang. Namun, Allah berkehendak lain. Allah mentakdirkan agar
pasukan tauhid yang kecil ini bertemu dengan pasukan kesyirikan. Allah
hendak menunjukkan kehebatan agamanya, merendahkan kesyirikan. Allah
gambarkan kisah mereka dalam firmanNya:
وَإِذْ
يَعِدُكُمُ اللَّهُ إِحْدَى الطَّائِفَتَيْنِ أَنَّهَا لَكُمْ
وَتَوَدُّونَ أَنَّ غَيْرَ ذَاتِ الشَّوْكَةِ تَكُونُ لَكُمْ وَيُرِيدُ
اللَّهُ أَنْ يُحِقَّ الْحَقَّ بِكَلِمَاتِهِ وَيَقْطَعَ دَابِرَ
الْكَافِرِينَ
“Dan
(ingatlah), ketika Allah menjanjikan kepadamu bahwa salah satu dari dua
golongan (yang kamu hadapi) adalah untukmu, sedang kamu menginginkan
bahwa yang tidak mempunyai kekekuatan senjata-lah yang untukmu (kamu
hadapi, pent. Yaitu kafilah dagang), dan Allah menghendaki untuk
membenarkan yang benar dengan ayat-ayat-Nya dan memusnahkan orang-orang
kafir.” (Qs. Al Anfal: 7).
Baca JUga Hadist Tentang tiga pedoman hidup Baca Juga Kisah Nabi Ayyub AS.
Wow....,Bayarnya Mudah, Klik Gambar Untuk Cari Tiket
![]() Klik Gambar Untuk Cari Tiket Kereta Klik .. untuk Download Apps Booking Tiket Pesawat,Kerata Api,Kapal, dll. ..Gratis..! |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar