معقل
بن يسار يقول : انطلقت مع أبي بكر الصديق رضي الله عنه إلى النبي صلى الله
عليه و سلم فقال يا أبا بكر للشرك فيكم أخفى من دبيب النمل فقال أبو بكر
وهل الشرك إلا من جعل مع الله الها آخر قال النبي صلى الله عليه و سلم
والذي نفسي بيده للشرك أخفى من دبيب النمل ألا أدلك على شيء إذا قلته ذهب
عنك قليله وكثيره قال قل اللهم إني أعوذ بك أن أشرك بك وأنا أعلم وأستغفرك
لما لا أعلم
Artinya:
“Ma’qil bin Yasar beliau pernah bertutur; suatu ketika aku dan Abu Bakr
Ash-Shiddiq Radhiyallahu ‘Anhu beranjak pergi menemui Nabi Shallallahu
‘Alaihi Wasallam, maka beliau bersabda; ‘Kesyirikan pada kalian lebih
samar dari langkah semut’, Abu Bakr lalu bertanya; ‘bukankah kesyirikan
itu tidak ada kecuali hanya pada yang menjadikan bersama Allah
sesembahan lain?’, Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda; ‘demi
jiwaku yang berada dalam tangannya, kesyirikan itu lebih samar dari
langkah semut’. Perhatikanlah apakah kalian mau aku tunjukkan kepadamu
atas satu ucapan yang apabila kamu mengucapkannya akan menghilangkan
darimu sedikit dan banyaknya Syirik? Beliau melanjutkan sabdanya;
ucapkanlah; ‘Ya Allah aku berlindung denganmu dari mempersekutukanmu
sedangkan aku mengetahuinya dan aku memohon ampunanmu dari apa apa yang
aku tidak mengetahuinya'”. [Hr. Bukhari dalam Adabul Mufrad dan dinilai
Shahih oleh Al-Albany]
Baca Juga Hadist Tentang berandai andai pintu masuk Syaithon
Baca Juga Hadist Tentang berandai andai pintu masuk Syaithon
Pelajaran yang terdapat di dalam hadits:
1-
Hal ini membuat kita mesti khawatir pada kesyirikan. Tidak seperti yang
dikatakan oleh orang-orang jahil bahwasanya kesyirikan tidak mungkin
terjadi pada umat ini. Jika mereka merasa aman dari syirik, tidak
khawatir sama sekali, maka merekalah yang biasa terjerumus dalam
kesyirikan.
2- Sebagai contoh, walau merupakan syirik kecil yang namanya syirik tetap dosa besar.
Sum’ah
(ingin selalu eksis menjadi bahan pembicaraan) dan riya’ (pamer) adalah
perilaku buruk tercela yang bersumber dari dalam hati, keduanya
terhitung masih satu rumpun, perbedaannya tidaklah begitu jauh. Jika
riya’ adalah memperlihatkan ibadah dengan tujuan agar dilihat oleh orang
lain sehingga mereka memuji si pelaku, maka sum’ah juga demikian, hanya
saja acuannya kembali kepada indra pendengaran sedangkan riya’ pada
indra penglihatan.
3- Kesamaran riya’ dan sum’ah
hendaknya mendorong kita untuk bersikap lebih waspada dan berhati-hati,
disamping juga kita tidak boleh lalai berdoa kepada Allah – dengan doa
yang diajarkan Nabi kepada Abu Bakr seperti dalam hadits di atas – agar
dijauhi dari riya’ dan sum’ah dalam segala bentuk aktivitas ibadah yang
kita lakukan, sebab di antara syarat diterimanya amal adalah keikhlasan.
Semoga Allah menganugerahkan kepada kita iman dan selamat dari kesyirikan, serta khawatir terjerumus di dalamnya.
Tema hadist yang berkaitan dengan Al Qur'an:
1-
Nabi Ibrahim yang mulia masih khawatir terjerumus dalam syirik. Lantas
apakah kita yang sebagai manusia biasa pantas merasa aman dari
kesyirikan?
وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّ اجْعَلْ هَذَا الْبَلَدَ آَمِنًا وَاجْنُبْنِي وَبَنِيَّ أَنْ نَعْبُدَ الْأَصْنَامَ
“Dan
(ingatlah), ketika Ibrahim berkata: “Ya Rabbku, jadikanlah negeri ini
(Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku
daripada menyembah berhala-berhala (shonam).” (QS. Ibrahim: 35).
2-
Orang-orang yang memurnikan ibadah hanya kepada Allah semata, tiada
sekutu bagi-Nya, dan mereka tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu
pun. Mereka adalah orang-orang yang mendapat keamanan pada hari kiamat,
dan merekalah orang-orang yang mendapat hidayah di dunia dan akhirat.
الَّذِينَ آمَنُوا وَلَمْ يَلْبِسُوا إِيمَانَهُمْ بِظُلْمٍ أُولَئِكَ لَهُمُ الأمْنُ وَهُمْ مُهْتَدُونَ
Orang-orang
yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman
(syirik), mereka itulah orang-orang yang mendapat keamanan, dan mereka
itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk (Al-An'am: 82)
Baca Juga Hadist-tentang sifat takut dan harap
Baca Juga Hadist Tentang tiga pedoman hidup
Baca Juga Kisah Nabi Ayyub AS.
Baca Juga Hadist-tentang sifat takut dan harap
Baca Juga Hadist Tentang tiga pedoman hidup
Baca Juga Kisah Nabi Ayyub AS.
Wow....,Bayarnya Mudah, Klik Gambar Untuk Cari Tiket
Klik Gambar Untuk Cari Tiket Kereta
Klik .. untuk Download Apps Booking Tiket Pesawat,Kerata Api,Kapal, dll. ..Gratis..!

Klik Gambar Untuk Cari Tiket Kereta
Klik .. untuk Download Apps Booking Tiket Pesawat,Kerata Api,Kapal, dll. ..Gratis..!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar