وعن
أَبي هريرة رضي الله عنه عن النَّبيّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: ((لاَ
يَسْتُرُ عَبْدٌ عَبْدًا في الدُّنْيَا إلاَّ سَتَرَهُ اللهُ يَوْمَ
القِيَامَةِ)). رواه مسلم.
Dari
Abu Hurairah r.a. dari Nabi s.a.w., sabdanya: "Tiada seseorang hambapun
yang menutupi cela seseorang hamba yang lainnya di dunia, melainkan ia
akan ditutupi celanya oleh Allah pada hari kiamat." (Riwayat Muslim)
Baca Juga Hadist Tentang menolong saudara muslim adalah Amal Sholaeh yang Sangat Agung
Baca Juga Hadist Tentang menolong saudara muslim adalah Amal Sholaeh yang Sangat Agung
Pelajaran yang terdapat dalam hadits:
1.Pentingnya menjaga hubungan interaksi yang baik dalam hidup bermasyarakat.
2. Tidak mengumbar-umbar,menacri – cari dan menyebarkan aib antar saudara.
3. Menumbuhkan sikap dan perilaku yang baik dalam menjalin interaksi dan komunikasi.
4. Menjaga dan mempererat tali persaudaraan yang baik antar sesama individu.
5. Menjaga perkataan atas segala situasi dan kondisi lingkungan disekitar
6.
Marilah kita saling menjaga kehormatan dan perasaan sesama saudara
kita. Sehingga Allah pun berkenan menjaga kehormatan kita kelak di
akhirat.
Tema yang berkaitan dengan Al-Quran:
1- Ancaman orang yang menyebarkan aib.
إِنَّ
الَّذِينَ يُحِبُّونَ أَنْ تَشِيعَ الْفَاحِشَةُ فِي الَّذِينَ آمَنُوا
لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ۚ وَاللَّهُ يَعْلَمُ
وَأَنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ
Sesungguhnya
orang-orang yang ingin agar (berita) perbuatan yang amat keji itu
tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, bagi mereka azab yang
pedih di dunia dan di akhirat. Dan Allah mengetahui, sedang, kamu tidak
mengetahui.
[Surat An-Nur 19]
2- Dilarang menyelidiki/ tajasus mencari aib orang tanpa alasan yang benar.
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ
بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ
بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا
فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ
Hai
orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka
(kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah
mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama
lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya
yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan
bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi
Maha Penyayang.
[Surat a-hujurot:12]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar