عَنْ
أَبِي أُمَامَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ: مَنِ اقْتَطَعَ حَقَّ امْرِئٍ مُسْلِمٍ بِيَمِينِهِ، فَقَدْ
أَوْجَبَ اللهُ لَهُ النَّارَ، وَحَرَّمَ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ» فَقَالَ
لَهُ رَجُلٌ: وَإِنْ كَانَ شَيْئًا يَسِيرًا يَا رَسُولَ اللهِ؟ قَالَ:
وَإِنْ قَضِيبًا مِنْ أَرَاكٍ
Dari
Abu Umâmah Radhiyallahu anhu, bahwa Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda, “Barangsiapa mengambil hak seorang Muslim dengan
sumpahnya, maka Allâh mewajibkan dia masuk neraka dan mengharamkan surga
baginya.” Seorang laki-laki bertanya, “Walaupun hak itu kecil, wahai
Rasûlullâh?” Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Walaupun
sebatang siwak”. [HR. Muslim, no. 137]
Baca Juga Hadist Tentang Berlaku Sederhana dalam Beribadah
Baca Juga Hadist Tentang Berlaku Sederhana dalam Beribadah
Pelajaran yang terdapat di dalam hadits:
1- Sumpah dusta atau sumpah palsu bahasa Arabnya adalah al-yaminul ghamus.
2- Pengertiannya adalah sumpah dusta dengan sengaja, baik dalam perkara yang sudah terjadi, atau yang sedang terjadi, atau yang akan terjadi, baik dengan bentuk penolakan atau penetapan. Misalnya, bersumpah dengan mengatakan, “Demi Allâh! Aku tidak melakukannya”, padahal dia sadar bahwa dia telah melakukannya; Atau mengatakan, “Demi Allâh! aku telah melakukannya”, padahal dia tidak melakukannya.
Atau mengatakan, “Demi Allâh! Aku tidak memiliki hutang padamu!”, padahal dia memiliki hutang kepada orang yang diajak bicara.
3- Sumpah palsu (ghamûs: menjerumuskan) adalah sumpah yang dilakukan oleh seseorang yang sengaja berdusta dalam sumpahnya. Disebut ghamûs (menjerumuskan) karena sumpah ini menjerumuskan orang yang bersumpah itu dalam dosa, ada yang mengatakan, menjerumuskannya dalam neraka.
4- Sumpah palsu hukumnya haram dan para Ulama sepakat memasukkannya ke dalam kabâ-ir (dosa besar). Karena perbuatan tersebut merupakan tindakan yang sangat lancang kepada Allâh Azza wa Jalla
5- Hadits ini menunjukkan betapa berat keharaman melanggar hak-hak kaum Muslimin, baik hak yang kecil apalagi yang besar.
Tema hadist yang berkaitan dengan Al Qur'an:
-
Allâh Azza wa Jalla menyebut sumpah palsu dengan menggunakan nama-Nya
dengan istilah menukar janji Allâh dan sumpah dengan harga yang
sedikit.
إِنَّ الَّذِينَ
يَشْتَرُونَ بِعَهْدِ اللَّهِ وَأَيْمَانِهِمْ ثَمَنًا قَلِيلًا
أُولَٰئِكَ لَا خَلَاقَ لَهُمْ فِي الْآخِرَةِ وَلَا يُكَلِّمُهُمُ اللَّهُ
وَلَا يَنْظُرُ إِلَيْهِمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلَا يُزَكِّيهِمْ
وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
Sesungguhnya
orang-orang yang menukar janji (nya dengan) Allâh dan sumpah-sumpah
mereka dengan harga yang sedikit, mereka itu tidak mendapat bahagian
(pahala) di akhirat, dan Allâh tidak akan berkata-kata dengan mereka dan
tidak akan melihat kepada mereka pada hari kiamat dan tidak (pula) akan
mensucikan mereka. Bagi mereka azab yang pedih. [Ali Imrân/3: 77]
Baca Juga Hadist Tentang berlindung dari Ke Syirikan .
Baca Juga Hadist-tentang sifat takut dan harap
Baca Juga Hadist Tentang tiga pedoman hidup
Baca Juga Kisah Nabi Ayyub AS.
Baca Juga Hadist Tentang berlindung dari Ke Syirikan .
Baca Juga Hadist-tentang sifat takut dan harap
Baca Juga Hadist Tentang tiga pedoman hidup
Baca Juga Kisah Nabi Ayyub AS.
Wow....,Bayarnya Mudah, Klik Gambar Untuk Cari Tiket
Klik Gambar Untuk Cari Tiket Kereta
Klik .. untuk Download Apps Booking Tiket Pesawat,Kerata Api,Kapal, dll. ..Gratis..!

Klik Gambar Untuk Cari Tiket Kereta
Klik .. untuk Download Apps Booking Tiket Pesawat,Kerata Api,Kapal, dll. ..Gratis..!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar